10 Makanan Sehat untuk Mencegah Lutut Terasa Nyeri

Lutut terasa nyeri menjadi salah satu tanda sendi yang tidak sehat. Padahal kesehatan sendi menjadi kunci penting untuk menjalani kehidupan sehari-hari secara nyaman dan aktif. Jika sendi terasa sakit, tentu dapat menurunkan produktivitas harian Anda.

Mungkin saja berbagai latihan dan cara pencegahan sudah Anda lakukan, mulai dari olahraga, membatasi gerakan berulang, mengurangi beban aktivitas, dan sebagainya. Namun, menjaga kesehatan sendi juga bisa melalui makanan yang Anda konsumsi.

Makanan Sehat yang Mencegah Lutut Terasa Nyeri

Konsumsi makanan sehat membantu menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan. Namun, ada beberapa jenis makanan yang secara spesifik membantu mencegah nyeri pada lutut dan diantaranya adalah sebagai berikut.

Bawang Putih

Bawang putih populer dalam pengobatan tradisional untuk mencegah berbagai penyakit, seperti gula darah, kardiovaskular, kolesterol, dan sebagainya. Bawang putih sendiri merupakan bagian dari famili allium, termasuk daun bawang dan bawang bombai.

Senyawa diallyl disulfide yang terkandung mampu mengatasi beberapa penyakit, termasuk radang sendi. Sebab, senyawa ini memiliki efek untuk membatasi enzim yang mampu merusak tulang rawan. Selain itu, sifat anti oksidan dari bawang putih ini bersifat anti inflamasi dan anti oksidan yang cocok untuk nyeri lutut.

Kunyit

Kunyit adalah tanaman obat-obatan yang populer di Indonesia. Di dalamnya, terkandung kurkuminoid dengan anti oksidan yang tinggi. Kandungan anti oksidan dari kurkuminoid ini mampu menurunkan gejala osteoarthritis.

Kurkuminoid juga terbukti memiliki efek anti peradangan layaknya obat-obatan NSAID semacam Ibuprofen. Selain itu, mampu memblokir enzim yang memecah tulang rawan pada lutut. Sehingga ampuh untuk mengurangi lutut terasa nyeri.

Minyak Zaitun

Minyak zaitun mengandung senyawa anti radang dan anti oksidan yang baik. Bahkan, tidak hanya membantu mengurangi rasa nyeri pada lutut, tetapi juga meningkatkan kualitas tidur, mengurangi pembengkakan, menjadikan mobilitas lebih baik, dan mengurangi kemerahan.

Selain itu, kandungan polifenol dalam daun zaitun juga mampu melindungi sel-sel penghasil tulang rawan lewat sifat anti radangnya. Sel-sel ini membantu meminimalisir kerusakan pada tulang rawan dan juga erosi tulang.

Anda juga bisa mencampurkan minyak zaitun dan minyak mustard untuk memijat area lutut yang terasa nyeri. Selain untuk pijat, keduanya juga bisa Anda gunakan untuk menumis makanan. Perlu diperhatikan untuk mengonsumsi minyak semacam ini, pastikan memilih yang sudah food grade.

Salmon

Ikan salmon sering kali digunakan sebagai makanan pokok untuk diet sehat dan seimbang. Hal ini karena salmon mengandung asam lemak omega 3. Kandungan ini meningkatkan fungsi sel tubuh dan juga membantunya mengendalikan peradangan. Selain itu, kandungan omega 3 ini juga mengurangi rasa kenyang yang membuatnya cocok untuk diet.

Tidak hanya itu saja, ikan salmon juga mengandung vitamin D yang penting untuk menjaga kesehatan tulang. Sehingga tidak heran jika sering kali digunakan untuk meminimalisir nyeri pada lutut.

Salmon juga mampu menghasilkan salmon calcitonin yang serupa dengan kalsitonin pada manusia. Bahkan, salmon calcitonin ini lebih kuat daripada yang dihasilkan manusia. Kandungan ini bermanfaat untuk menjaga kesehatan sendi. Selain ikan salmon, Anda juga bisa mendapatkan asupan vitamin D dan kalsium dari susu low fat dan yoghurt.

Brokoli

Brokoli merupakan sayuran yang mengandung banyak senyawa sulforafan. Kandungan ini terbukti mampu memperlambat kerusakan tulang rawan. Anda bisa menambahkan brokoli ini pada salad atau masakan lainnya. Bisa juga menumis brokoli menggunakan minyak zaitun agar lebih maksimal.

Cherry

Antosianin merupakan kandungan dalam buah cherry yang memberinya warna merah. Nah, kandungan ini juga yang ampuh mengatasi gejala sendi. Bahkan, mengonsumsi jus cherry setiap hari dapat meningkatkan mobilitas harian, meningkatkan kualitas hidup, dan meredakan gejala nyeri.

Selain buah cherry ini, Anda juga dapat mengonsumsi buah-buahan warna-warni untuk mengurangi nyeri pada sendi. Misalnya blackberry, blueberry, delima, dan sebagainya.

Teh Hijau

Memang semua teh memiliki kandungan polifenol, senyawa yang memiliki efek anti radang. Namun, teh hijau dianggap yang paling berpengaruh. Sebab, ada kandungan epigallocatechin 3 gallate (ECCG) atau polifenol yang terbukti mengandung anti oksidan 100 kali lebih banyak dibandingkan vitamin E dan C.

ECCG ini dapat membantu mencegah rusaknya tulang rawan sendi, sehingga mampu memperlambat perkembangan arthritis. Seseorang yang mengonsumsi obat anti radang non steroid (NSAID), bersamaan dengan teh hijau, akan mengalami peningkatan lebih besar setelah empat minggu dalam meredakan nyeri lutut. Ini dibandingkan dengan seseorang yang mengonsumsi NSAID saja.

Jahe

Untuk meredakan lutut terasa nyeri, jahe merupakan makanan yang bisa dikonsumsi langsung atau digosok pada area lutut. Sebab, jahe memiliki kandungan gingerol yang merupakan senyawa anti inflamasi. Sehingga bisa membantu meradakkan rasa sakit pada sendi atau lutut.

Bahkan, penurunan rasa sakit lebih cepat apabila mengonsumsi obat-obatan bersamaan dengan jahe. Cobalah untuk membuat jahe parut yang ditaburkan ke makanan. Anda juga bisa meminum air jahe yang juga baik untuk menghangatkan tubuh. Selain itu, minyak jahe murni bisa langsung Anda oleskan ke area yang terasa nyeri.

Biji-bijian

Biji-bijian dipercaya mampu mengurangi peradangan yang menjadi penyebab lutut nyeri. Perlu diperhatikan kalau biji-bijian yang diolah dapat memperburuk kondisi peradangan lutut. Jadi, pilih hanya biji-bijian yang masih asli, misalnya nasi merah, quinoa, oatmeal, barley, almon, biji chia, biji rami, kacang pinus, biji kenari dan sebagainya.

Cabe Merah

Bagi penggemar makanan pedas, ini menjadi kabar gembira. Cabai merah ternyata bisa juga untuk menjaga sendi tetap sehat. Hal ini karena di dalamnya ada kandungan vitamin C tinggi, yang berguna untuk pembentukan kolagen dalam tubuh.

Kolagen ini merupakan protein yang ada dalam tendon, ligamen, dan tulang lunak. Fungsinya untuk bantalan sendi dan juga perekat sendi. Bukan hanya cabai saja, Anda juga bisa mendapatkan vitamin C dari paprika, jeruk, nanas, tomat, dan sebagainya.

Nah, itulah berbagai jenis makanan sehat yang dapat mencegah lutut terasa nyeri. Pola makan seimbang dan sehat menjadi bagian penting untuk menjaga kesehatan tulang dan sendi. Selain menjaga berat badan tubuh, sifat anti radang dan anti oksidan dari makanan membantu mencegah gejala radang sendi.